Infokesehatan, Jakarta – Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan fungsi tubuh lainnya. Atau yang dikenal dengan istilah **hipokalsemia**, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kekurangan ini sering tidak disadari sampai gejalanya semakin parah. Artikel ini akan membahas tanda-tanda tubuh kekurangan kalsium dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kesehatan.
Kram dan Nyeri Otot
Otot Tegang dan Nyeri
Salah satu gejala utama kekurangan kalsium adalah kram dan nyeri otot. Berperan dalam kontraksi otot yang sehat. Ketika kadar kalsium rendah, otot menjadi tegang dan seringkali menyebabkan kram, terutama di kaki, tangan, dan lengan. Kram otot ini bisa muncul secara tiba-tiba dan intens.
Kelemahan Otot
Selain kram, juga bisa menyebabkan kelemahan otot. Aktivitas fisik sehari-hari bisa terasa lebih sulit dilakukan, seperti berjalan atau mengangkat barang.
Kulit Kering dan Rambut Rontok
Kondisi Kulit
Kekurangan kalsium dapat berdampak pada kesehatan kulit. Kulit bisa menjadi kering, bersisik, dan kasar. Ini terjadi karena membantu regenerasi sel-sel kulit, dan jika tidak cukup, kulit tidak bisa memperbaiki dirinya dengan baik.
Rambut Rontok
Selain kulit, kekurangan kalsium juga mempengaruhi kesehatan rambut. Kekurangan menyebabkan folikel rambut menjadi lemah, sehingga rambut mudah rontok. Pada kasus yang parah, bahkan bisa menyebabkan kebotakan.
Masalah Kuku dan Gigi
Kuku Rapuh
Diperlukan untuk menjaga kekuatan kuku. Jika tubuh kekurangan kalsium, kuku bisa menjadi rapuh dan mudah patah. Gejala ini seringkali diabaikan, tetapi bisa menjadi salah satu tanda awal kekurangan kalsium.
Masalah Gigi
Selain kuku, juga penting untuk kesehatan gigi. Kalsium yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan gigi menjadi lebih mudah rusak, mengalami keropos, dan rentan terhadap infeksi gigi. Gingivitis (radang gusi) dan kerusakan enamel gigi juga bisa menjadi tanda kekurangan kalsium.
Detak Jantung Tidak Teratur
Aritmia
Berperan dalam menjaga ritme detak jantung yang normal. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan aritmia atau detak jantung tidak teratur. Kondisi ini bisa berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera. Jika tubuh tidak memiliki cukup, sistem saraf yang mengatur detak jantung terganggu.
Tekanan Darah Rendah
Selain aritmia, kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah, yang dapat memicu pusing, lelah, dan bahkan pingsan. Ini disebabkan oleh gangguan pada kontraksi otot jantung yang dipengaruhi.
Kejang dan Gangguan Saraf
Kejang Otot
Kekurangan kalsium dalam jangka panjang dapat menyebabkan kejang otot yang tiba-tiba dan tidak terkendali. Diperlukan untuk fungsi normal sistem saraf. Kejang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, tangan, atau kaki.
Mati Rasa dan Kesemutan
Gejala lain yang berhubungan dengan sistem saraf adalah mati rasa atau kesemutan, terutama di sekitar mulut, tangan, dan kaki. Hal ini terjadi karena rendahnya kadar kalsium memengaruhi transmisi sinyal saraf di dalam tubuh.
Gangguan Tidur
Insomnia
Kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan masalah tidur, termasuk insomnia. Berperan dalam produksi hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur. Tubuh kesulitan memproduksi cukup melatonin, sehingga mengganggu pola tidur normal.
Tidur yang Tidak Nyenyak
Selain insomnia, kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan tidur yang tidak nyenyak. Bahkan saat tidur, penderita bisa merasa gelisah dan sering terbangun di malam hari, yang dapat mengurangi kualitas istirahat secara keseluruhan.
Osteoporosis dan Masalah Tulang
Penurunan Kepadatan Tulang
Salah satu dampak jangka panjang kekurangan kalsium adalah penurunan kepadatan tulang atau **osteoporosis**. Merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Menyebabkan tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang, terutama pada wanita yang telah memasuki masa menopause.
Risiko Patah Tulang
Karena tulang menjadi lebih rapuh akibat kekurangan kalsium, risiko patah tulang meningkat, terutama di bagian pergelangan tangan, pinggul, dan tulang belakang. Hal ini bisa terjadi bahkan pada kecelakaan atau benturan yang ringan.
Perubahan Suasana Hati
Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dapat mempengaruhi kesehatan mental. Salah satu gejalanya adalah depresi. Ini terjadi karena berperan dalam mengatur neurotransmitter yang berfungsi menjaga suasana hati. Dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimia di otak, yang berujung pada depresi.
Kecemasan dan Lekas Marah
Selain depresi, juga bisa menyebabkan kecemasan dan lekas marah. Orang yang sering kali merasa cemas tanpa alasan yang jelas, dan mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Kesimpulan
Tidak hanya mempengaruhi tulang dan gigi, tetapi juga berbagai fungsi tubuh lainnya. Dari otot yang kram hingga gangguan tidur, gejala bisa sangat beragam. Penting untuk menjaga asupan yang cukup melalui makanan dan suplemen, serta berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala di atas untuk mendapatkan penanganan yang tepat.